Pivot point adalah garis-garis horizontal yang terbentuk setiap harinya, dengan berdasarkan pada perhitungan hari sebelumnya.
Pivot point mempunyai pelbagai macam cara untuk menghitungnya, begitu juga jenisnya:
A. Pivot HLC/3
Logika:
Bila:
1. Today's Open > Pivot, maka BUY
2. Today's Open < Pivot, maka SELL
3. Today's Open = Pivot, maka NEUTRAL (No Trade)
Formula:
Pivot = Yesterday (High +Low + Close) / 3
B. Pivot OHLC/4
Logika:
Bila:
1. Today's Open > Pivot, maka BUY
2. Today's Open < Pivot, maka SELL
3. Today's Open = Pivot, maka NEUTRAL (No Trade)
Formula:
Pivot = Yesterday (Open + High + Low + Close) / 4
C. Gap
Signal ini memanfaatkan Gap yang terjadi pada saat
open candle baru
open candle baru
Logika:
Bila:
1. Today's Open > Yesterday's Close, maka BUY
2. Today's Open < Yesterday's Close, maka SELL
3. Today's Open = Yesterday's Close, maka NEUTRAL
(no trade)
(no trade)
D. Today's Open vs Yesterday's Open
Signal ini berfungsi untuk melihat
kecenderungan trend yang terjadi,
kecenderungan trend yang terjadi,
bila kemarin bullish maka diharapkan hari ini
trend bullish terus berlanjut dan sebaliknya..
trend bullish terus berlanjut dan sebaliknya..
Logika:
Bila:
1. Today's Open > Yesterday's Open, maka BUY
2. Today's Open < Yesterday's Open, maka SELL
3. Today's Open = Yesterday's Open, maka NEUTRAL
(no trade)
(no trade)
E. HL Prediction
Ini merupakan sistem pivot point yang dikembangkan
oleh Tom DeMark, seorang analis terkenal
dan President of Market Studies, Inc.
oleh Tom DeMark, seorang analis terkenal
dan President of Market Studies, Inc.
Formula:
Today's Prediction:
High = X/2 - Yesterday's Low
Low = X/2 - Yesterday's High
Cara menghitung X:
1. Yesterday's Close > Yesterday's Open
X = Yesterday (H + L +C + H)
2. Yesterday's Close < Yesterday's Open
X = Yesterday (H + L +C + L)
3. Yesterday's Close < Yesterday's Open
X = Yesterday (H + L +C + C)
Logika:
Bila:
1. (HighPrediction-Today'sOpen)>
(Today'sOpen-LowPrediction),
(Today'sOpen-LowPrediction),
maka BUY
2. (HighPrediction-Today'sOpen)<
(Today'sOpen-LowPrediction),
(Today'sOpen-LowPrediction),
maka SELL
3. (HighPrediction-Today'sOpen)=
(Today'sOpen-LowPrediction),
(Today'sOpen-LowPrediction),
maka NEUTRAL (no trade)
F. Pola Shooting Star/ Hammer
Pola Shooting Stat /Hammer merupakan
indikasi terjadinya reversal..
indikasi terjadinya reversal..
Bila terbentuk Shooting Star maka
kemungkinan akan bearish,
kemungkinan akan bearish,
bila terbentuk Hammer maka
kemungkinan harga akan Bullish..
kemungkinan harga akan Bullish..
Formula:
1. Shooting Star
ABS(Open-High) > ABS(Open - Low) dan,
ABS(Open - Close) <= 1/3 (ABS(Open - High))
2. Hammer
ABS(Open-High) < ABS(Open - Low) dan,
ABS(Open - Close) <= 1/3 (ABS(Open - Low))
Logika:
1. Bila terbentuk Shooting Star, maka SELL
2. Bila terbentuk Hammer, maka BUY
3. Bila tidak terbentuk keduanya, maka NEUTRAL
G. MA Envelopes
MA Envelopes ini berfungsi untuk mengetahui
kondisi Overbought dan Oversold.
kondisi Overbought dan Oversold.
Formula:
1 . Upper Band = Yesterday ((Open + Close)/2)
* (1 + (today's Open /1000))
2 . Lower Band = Yesterday ((Open + Close)/2)
* (1 - (today's Open /1000))
Logika:
1. Bila Today's Open >= Upper Band, maka SELL
2. Bila Today's Open <= Lower Band, maka BUY
3. Bila Upper Band >= Today's Open >= Lower Band,
maka NEUTRAL
maka NEUTRAL
H. Bollinger Bands
Bollinger Bands ini juga berfungsi untuk melihat kondisi
Overbought dan Oversold..
BB yang digunakan disini adalah BB sd 2
Formula:
1. Upper Band = STDEV (Yesterday's (Open ; Close)
+ Yesterday's Close) * 2
2. Lower Band = Yesterday's Close
- STDEV (Yesterday's (Open ; Close)) * 2
Logika:
1. Bila Today's Open >= Upper Band, maka SELL
2. Bila Today's Open <= Lower Band, maka BUY
3. Bila Upper Band >= Today's Open >= Lower Band,
maka NEUTRAL
maka NEUTRAL
I. William %R
Formula:
%R = (Yesterday(High-Close)/Yesterday(High-Low))*-100
Logika:
1. Bila %R <= -20 dan >-50, maka BUY
2. Bila %R >= -80 dan <-50, maka SELL
3. Bila %R = -50, maka NEUTRAL
J. Currency Strength
Currency Strength ini untuk melihat seberapa besar
kekuatan mata uang tersebut melawan pasangannya sendiri.
Formula:
contoh untuk GU
PIP Range : Yesterday(High-Low)
BID RATIO : Yesterday(Close - Low)/Pip Range
GBP = Bid Ratio *10
USD = 9-GBP
Logika:
1. Bila GBP > USD, maka BUY
2. Bila GBP < USD, maka SELL
3. Bila GBP = USD, maka NEUTRAL