Locking and Hedging Correlation Strategy

Locking and Hedging Correlation Strategy

Ini adalah strategi hedging korelasi khususnya untuk yang full trader (terutama yang hobby trading). Bagi yang nyambi kurang maksimal hasilnya.

Agar mudah dijelaskan, ke dua pasangan transaksinya saya gunakan kode: (A) = buy GBPUSD - sell EURUSD
(B) = sell GBPUSD - buy EURUSD

Waktu transaksi dan target pointnya :
* 14.00 - 17.00 WIB = 40 point
* 17.00 - 22.00 WIB = 20 point
* 22.00 - 04.00 WIB = 10 point
* 04.00 - 14.00 WIB = 8 point

catatan : 
  • gunakan broker dgn spread 1.5 kebawah kalau tidak target point kurangi 3 point tiap masing2 waktu diatas.
  • modal mampu menahan floating minus minimal 500 point.
  • gunakan broker dengan laverage minimal 1 : 200, ...1 : 1000 makin bagus lagi.
Cara kerja:

Mulai pukul 14.00 WIB dengan membuka ke dua pasang (A) dan (B) secara berurutan, jangan buy dan sell GPPUSD kemudian buy dan sell EURUSD, ikuti sesuai kelompoknya masing2 ( untuk memudahkan dalam melihat selisih profit dan minus tiap kelompoknya itu sendiri secara berurutan).
Kemungkinan yang bisa terjadi :
  1. Jika salah satu sudah ada yang kena target sesuai waktu yang di tentukan diatas misal (A), maka tunggu sampai (B) kena juga targetnya. Jika (B) sudah dapat, buka kembali (A)..setelah (A) dapat targetnya buka lagi (B), jadi lakukan selang-seling sampai ketemu lagi besoknya pukul 14.55 WITA, jika misalnya (B) belum dapat target sampai pukul 14.00 WIB tersebut, tepat jam 14.BB WITA buka (A) kembali, begitu juga sebaliknya. Jadi prinsipnya (A) dan (B) hrs ada terbuka bersamaan tepat pukul 14.00 WIB . Setelah salah satu diantaranya lepas, transaksi selanjutnya hanya untuk 1 kelompok saja.. (A) atau (B) ,dipasang silih berganti.
  2. Jika salah satu yang dibuka posisinya pada pukul 14.00 WIB tidak kena targetnya sampai pukul 22.00 WIB, maka targetnya ubah menjadi 0 point. dan lewat satu hari atau besoknya, target dibuat minus (-20) point (tutup saat selisih minus (-20) point). Jika sampai 5 hari masih floating minus maka kunci targetnya di minus (-50) point.
  3. Bagaimana jika (A) dan (B) sampai pukul 22.00 WIB tidak ada yang kena targetnya, maka yang pertama dapat 10 point segera tutup, yang satu lagi berlakukan cara selanjutnya seperti kemungkinan 2 diatas.
  4. Sekalipun sampai jam 22.00 WIB salah satu misalnya (A) blm kena targetnya, maka tepat jam 22.00 WIB tersebut buka kembali (B) target atur sesuai waktu yang sdh ditentukan diatas. Jadi seandainya (A) belum nutup juga sampai hari ke-5 sekalipun maka (B) tetap bisa dibuka berdasarkan ketentuan waktu dan target diatas. saat (B) dapat targetnya, liat komposisi minus (A) tunggu sampai berkurang minus pointnya dari saat (B) terakhir ditutup (aturan berapa kurangnya minus (A) sebelum pasang (B), kembali disesuaikan dengan target tiap2 jam yang sdh dijelaskan diatas). Misalnya saat (B) kena targetnya, (A) tercatat minus 75 point saat ada di ring waktu 18.00-22.00 WIB, maka (B) dapat dibuka kembali setelah minus (A) berada di angka minus 55 point atau sdh berkurang 20 point (lihat jumlah point berdasarkan waktu diatas).
Saat (A) dan (B) dipasang tentunya kita harus menutup secara manual, ada usaha lebih untuk melihat perbandingan plus dan minus di tiap kelompoknya, jika sudah berjalan satu kelompok saja silahkan digunakan EA closs profit yang ada.

Potensi yang bisa dihasilkan jika patokannya modal bisa menahan floating minus 500 point, maka potensi point yang didapat rata2nya antara 40-100 point perhari ,sehingga bisa 1- 2 kali BEP modal kita dalam 1 bulan.

Cara ini memang tidak sesederhana hedging biasa, tetapi terbayar dengan hasil yang tentunya bisa lebih besar.